Kamis, 13 Desember 2018

Pekerjaan yang bahayakan paru-paru

Pekerjaan yang bahayakan paru-paru,- Paru-paru adalah bagian tubuh yang sangat penting. Kebanyakan orang dewasa bernapas lebih dari 20.000 kali dalam sehari. Namun kinerja paru-paru terkadang juga bisa dipengaruhi oleh pekerjaan yang Anda lakukan.

Bahan kimia, bakteri, tembakau, asap, dan hal lain yang dihirup saat bekerja bisa mengurangi kinerja paru-paru kita. Lalu, pekerjaan apa saja yang bisa membahayakan paru-paru? SImak daftarnya,

Bartender atau pelayan restoran
Selama ini perokok pasif telah banyak dikaitkan dengan munculnya kanker paru-paru. Orang yang bekerja sebagai bartender atau pelayan restoran yang tak melarang pelanggan merokok bisa berisiko menjadi perokok pasif. Cara terbaik adalah menyarankan agar tempat bekerja melarang orang merokok atau menemukan pekerjaan lain.

Membersihkan rumah
Beberapa produk pembersih rumah tangga mengandung bahan kimia, meski telah memiliki label alami atau green. Bahan kimia adalah produk pembersih ini bisa meningkatkan risiko asma. Sebaiknya jangan terlalu sering menggunakan produk pembersih berbahan kimia. Gunakan bahan alami seperti baking soda atau cuka.

Petugas kesehatan
Penelitian menunjukkan bahwa dokter, perawat, dan orang lain yang bekerja di rumah sakit memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit paru-paru seperti TBC, influenza, atau sindrom pernapasan. Pekerja kesehatan juga bisa berisiko terkena asma karena latex yang terkandung dalam sarung tangan atau suplai lainnya.

Baca juga:


Minggu, 09 Desember 2018

Cahaya matahari membantu kesembuhan pasien TBC

Cahaya matahari membantu kesembuhan pasien TBC,- Pada zaman dahulu, pasien TBC akan disarankan beristirahat dan banyak berada di bawah matahari. Hal ini rupanya terbukti bermanfaat secara ilmiah. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa vitamin D mampu mempercepat penyembuhan pasien tuberculosis (TBC). Pasien yang menggabungkan antibiotik dengan mandi matahari diketahui bisa sembuh lebih cepat.

Temuan peneliti di Queen Mary University ini menyatakan bahwa dosis vitamin D tinggi bisa meredam peradangan tubuh karena infeksi dan mengurangi kerusakan pada paru-paru.

"Terkadang, peradangan dapat menyebabkan kerusakan jaringan pada rongga paru-paru," kata ketua penelitian Adrian Martineau.
"Jika kita bisa membantu rongga paru-paru sembuh lebih cepat, maka kerusakan yang diderita pasien juga lebih sedikit, mereka juga tak lagi bisa menularkan penyakit tersebut pada orang lain," tambahnya.

Ilmuwan juga menyatakan bahwa kemampuan vitamin D untuk meredam peradangan tanpa mempengaruhi kinerja antibiotik sangat bermanfaat jika diterapkan pada infeksi paru-paru lain seperti pneumonia, sepsis, dan lainnya.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Proceedings of the National Academy of Sciences mengamati 95 pasien TBC yang diberikan perawatan antibiotik standar. Pasien kemudian dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok berisi 44 orang diberikan tambahan vitamin D, sementara satu kelompok berisi 51 orang diberikan plasebo.

Setelah itu, peneliti mengukur tanda-tanda peradangan dalam sampel darah mereka untuk melihat apakah efek vitamin D pada sistem imun tubuh.

"Kami menemukan bahwa tanda-tanda peradangan turun dan menghilang lebih cepat pada pasien yang menerima vitamin D," kata Anna Coussens dari Britain's National Institute for Medical Research.

Peneliti juga menemukan bahwa Mycrobacterium Tuberculosis, bakteri penyebab TBC, juga bisa dibersihkan dari dahak dan paru-paru lebih cepat pada pasien yang diberi vitamin D.

Meski begitu, Martineau mengatakan perlunya melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pemberian asupan tambahan vitamin D bersamaan dengan antibiotik pada pasien TBC.

Untuk sementara ini, berjemur di bawah sinar matahari cukup untuk menambah asupan vitamin D bagi pasien TBC.

Selasa, 04 Desember 2018

Sehatkan paru-paru dengan mengkonsumsi makanan ini

Sehatkan paru-paru dengan mengkonsumsi makanan ini,- Dengan meningkatnya polusi udara serta jumlah perokok yang meningkat tajam, kesehatan paru-paru menjadi rentan terganggu. Bahkan jika Anda yang bukan perokok bisa menjadi seorang perokok pasif yang memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi seperti terkena penyakit paru-paru kronis.

Paru-paru merupakan tempat untuk sirkulasinya udara yang penting untuk bernapas. Berikut adalah daftar makanan sehat yang penting untuk paru-paru.

Delima
buah delima kaya akan zat antioksidan yang mampu mencegah munculnya penyakit tumor paru-paru. Mengonsumsi delima juga baik untuk mengobati masalah pernapasan.

Bawang merah
Bawang merah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh bahkan hanya dengan menghirup aromanya saja. Para perokok harus mengonsumsi banyak bawang merah untuk paru-paru yang sehat.

Apel
Apel kaya akan flavonid dan vitamin E, B, C yang semuanya penting untuk meningkatkan kesehatan paru-paru.

Anggur
Anggur mengandung zat falvainoid penting yang disebut dengan narigin. Zat ini bermanfaat untuk mencegah tumbuhnya tumor di paru-paru. Makan anggur juga merupakan cara yang efektif untuk membersihkan paru-paru.

Jeruk
Jeruk adalah buah sehat yang kaya akan vitamin C. Mengonsumsi paru-paru dapat meningkatkan penyerapan oksigen.

Wortel
Wortel adalah makanan super sehat yang juga bermanfaat untuk mendukung kesehatan paru-paru karena kandungan vitamin A dan C di dalamnya.